Minggu, 18 Maret 2012

CITA-CITA



Seorang anak kecil memiliki cita cita yang sering berubah ubah sesuai apa yang dia sukai saat itu, begitu juga saya. Saya memiliki beberapa cita cita saat masih kecil. Saat masih kecil saya mempunyai cita cita ingin menjadi seorang perawat di sebuat rumah sakit yang besar dan bisa membantu seorang dokter dalam menangani pasiennya. Tapi pada suatu saat ibu ku jarinya terkena pisau, dan aku ingin mengobatinya. Saat itu aku melihat darah yang keluar dari tangan ibuku, dan tubuhku mulai lemas dan aku merasa pusing. Setelah kejadian itu aku tidak ingin lagi menjadi seorang perawat. Dan sekarang aku sangat ingin menjadi psikolog, aku ingin membantu orang orang yang memiliki masalah agar bisa keluar dari masalahnya. Dan saya ingin menjadi seorang pendengar yang baik. Itulah cita cita ku yang sedang berusaha ku capai dengan berkuliah psikologi saat ini. 

Sabtu, 17 Maret 2012

Alasan Memilih PSIKOLOGI



Dulu waktu masih SMA saya tidak pernah berfikir jurusan apa yg ingin saya ambil saat kuliah. Saat kelas 3 sma, kami para anak kelas 3 difokuskan pada kelulusan saja dan kurang diarahkan untuk jurusan di universitas. Tapi setelah lulus saya jadi bingung untuk memilih jurusan yang ingin diambil untuk melanjutkan kuliah, sehinga saya mulai mencari tahu apa minat dan ketertarikan saya untuk melanjutkan pendidikan di universitas. Sampai akhirnya saya diarahkan seorang adik dari ayah saya untuk mengambil jurusan psikologi, dan dijelaskan apa saya bidang yg mencakup psikologi. Sehingga ahirnya saya mulai tertarik dan ingin mempelajari psikologi, dan akhirnya saya masuk psikologi di universitas gunadarma.
Seorang anak kecil memiliki cita cita yang sering berubah ubah sesuai apa yang dia sukai saat itu, begitu juga saya. Saya memiliki beberapa cita cita saat masih kecil. Saat masih kecil saya mempunyai cita cita ingin menjadi seorang perawat di sebuat rumah sakit yang besar dan bisa membantu seorang dokter dalam menangani pasiennya. Tapi pada suatu saat ibu ku jarinya terkena pisau, dan aku ingin mengobatinya. Saat itu aku melihat darah yang keluar dari tangan ibuku, dan tubuhku mulai lemas dan aku merasa pusing. Setelah kejadian itu aku tidak ingin lagi menjadi seorang perawat. Dan sekarang aku sangat ingin menjadi psikolog, aku ingin membantu orang orang yang memiliki masalah agar bisa keluar dari masalahnya. Dan saya ingin menjadi seorang pendengar yang baik. Itulah cita cita ku yang sedang berusaha ku capai dengan berkuliah psikologi saat ini. 

Impian Kecil Untuk Keluargaku



Aku adalah seorang anak dari sebuah keluarga kecil yang sederhana. Ayah ku bukan seorang pekerja kantoran atau seorang ayah yang mempunyai banyak uang. Kami hidup sederhana, berkecukupan tapi tidak berlebihan. Kehidupan kami dulu tidak sebaik sekarang, setelah melewati beberapa cobaan yang allah berikan kepada kami, kami mendapatkan tempat yang lebih baik.
Bila mengingat kehidupan dulu, aku sangat sedih dan kasian kepada kedua orang tua ku, mereka bekerja keras untuk sekolah ku dan adikku. Karna aku tau kedua orang tuaku bukan orang yang kaya raya, aku hanya ingin membuat mereka bangga memiliki aku dan adik ku. Aku ingin membahagiakan beliau dengan cara ku, aku ingin menghapus masa lampau yang pahit dan sulit yang mereka alami dengan kebahagian yang aku berikan, meskipun kebahagian yang aku berikan tidak seberapa, aku akan merasa sangat bahagia bila meliahat kedua orang tua ku bahagia itu cita-cita ku yang sangat ingin ku wujudkan.

PSIKOTERAPI


Sejarah psikoterapi berawal dari upaya menyembuhkan pasien yang menderita sakit jiwa. Berabad-abad lalu orientasi mistik seperti upaya mengusir roh jahat dengan cara tidak manusiawi seperti memasung, mengikat atau memukul. Philipe pinel melakukan pendekatan secara manusiawi, yang berorientasi pada kasih sayang. Sigmund freud menggunakan tehnik hypnotis dan tehnik berbicara dalam upaya menyembuhkan hysteria. Dan talking cure dilakukan pada pasien dalam keadaan sadar.
Psikoterapi merupakan  proses difokuskan untuk membatu anda menyembukan dan konstruktif belajar lebih banyak bagaimana cara untuk menangani masalah atau isu-isu dalam kehidupan.  Psikoterapi diajurkan bila seseorang mengalami masalah pada hubungan, kerja atau masalah kesehatan mental. Biasanya jika pengobatan cenderung membuat janji pengobatan sekali perbulan atau sekali setiap enam minggu. Tapi kebanyakan orang melihat terapis sekali seminggu selama 50menit. Untuk sesi janji saja biasanya cenderung hanya 15menit sampai 20menit saja.

Beberapa ciri psikoterapi adalah
·         memiliki proses interaksi 2 pihak, formal, professional, legal
·         memiliki tujuan mengubah kondisi psikologis individu
·         tindakannya berdasarkan ilmu/teori, tehnik, skil yg formal
·         data yang diperoleh dariwawancara, observasi, tes dsb
  
Kebanyakan psikiater cenderung berfokus pada pemecahan masalahnya dan terorientasi pada tujuannya. Dan terapis jangka pendek biasanya kurang dari setahun, karena biasanya gangguan mental biasanya dapat diatasi kurang dari setahun. Tetapi proses terapi cepat atu lambat itu sesuai kliennya sendiri, apabila klien benar-benar berniat untuk berubah maka proses penyembuhannya akan berjalan cepat begitu pula sebaliknya, apabila klien tidak ada keinginan untuk berubah, maka proses terapi akan sulit dan akan lama proses terapinya. Terapi akan lebih efektif jika adanya pemulihan dalam hubungan interpersonal dan adanya keterampilan coping yang lebih baik pada pertumbuhan personalnya.
Terapi memiliki tujuan (korchin)
·         memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal-hal yang benar
·         mengurangi tekanan emosional
·         mengembangkan potensi klien
·         mengubah kebiasaan
·         memodifikasi struktur kognisi
·         memperoleh pengetahuan tentang diri
·         mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan hubungan interpersonal
·         meningkatkan kemampuan mengambil keputusan
·         mengubah kondisi fisik
·         mengubah kesadaran
·         mengubah lingkungan sosial

Jadi psikoterapi adalah serangkaian metode-metode berdasarkan ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi masalah atau gangguan kejiwaan atau gangguan mental seseorang.

sumber : wikipedia