Seorang
anak kecil memiliki cita cita yang sering berubah ubah sesuai apa yang dia
sukai saat itu, begitu juga saya. Saya memiliki beberapa cita cita saat masih
kecil. Saat masih kecil saya mempunyai cita cita ingin menjadi seorang perawat
di sebuat rumah sakit yang besar dan bisa membantu seorang dokter dalam
menangani pasiennya. Tapi pada suatu saat ibu ku jarinya terkena pisau, dan aku
ingin mengobatinya. Saat itu aku melihat darah yang keluar dari tangan ibuku,
dan tubuhku mulai lemas dan aku merasa pusing. Setelah kejadian itu aku tidak
ingin lagi menjadi seorang perawat. Dan sekarang aku sangat ingin menjadi
psikolog, aku ingin membantu orang orang yang memiliki masalah agar bisa keluar
dari masalahnya. Dan saya ingin menjadi seorang pendengar yang baik. Itulah
cita cita ku yang sedang berusaha ku capai dengan berkuliah psikologi saat ini.
Minggu, 18 Maret 2012
Sabtu, 17 Maret 2012
Alasan Memilih PSIKOLOGI
Dulu
waktu masih SMA saya tidak pernah berfikir jurusan apa yg ingin saya ambil saat
kuliah. Saat kelas 3 sma, kami para anak kelas 3 difokuskan pada kelulusan saja
dan kurang diarahkan untuk jurusan di universitas. Tapi setelah lulus saya jadi
bingung untuk memilih jurusan yang ingin diambil untuk melanjutkan kuliah,
sehinga saya mulai mencari tahu apa minat dan ketertarikan saya untuk
melanjutkan pendidikan di universitas. Sampai akhirnya saya diarahkan seorang
adik dari ayah saya untuk mengambil jurusan psikologi, dan dijelaskan apa saya
bidang yg mencakup psikologi. Sehingga ahirnya saya mulai tertarik dan ingin
mempelajari psikologi, dan akhirnya saya masuk psikologi di universitas
gunadarma.
Seorang
anak kecil memiliki cita cita yang sering berubah ubah sesuai apa yang dia
sukai saat itu, begitu juga saya. Saya memiliki beberapa cita cita saat masih
kecil. Saat masih kecil saya mempunyai cita cita ingin menjadi seorang perawat
di sebuat rumah sakit yang besar dan bisa membantu seorang dokter dalam
menangani pasiennya. Tapi pada suatu saat ibu ku jarinya terkena pisau, dan aku
ingin mengobatinya. Saat itu aku melihat darah yang keluar dari tangan ibuku,
dan tubuhku mulai lemas dan aku merasa pusing. Setelah kejadian itu aku tidak
ingin lagi menjadi seorang perawat. Dan sekarang aku sangat ingin menjadi
psikolog, aku ingin membantu orang orang yang memiliki masalah agar bisa keluar
dari masalahnya. Dan saya ingin menjadi seorang pendengar yang baik. Itulah
cita cita ku yang sedang berusaha ku capai dengan berkuliah psikologi saat ini.
Impian Kecil Untuk Keluargaku
Aku
adalah seorang anak dari sebuah keluarga kecil yang sederhana. Ayah ku bukan
seorang pekerja kantoran atau seorang ayah yang mempunyai banyak uang. Kami
hidup sederhana, berkecukupan tapi tidak berlebihan. Kehidupan kami dulu tidak
sebaik sekarang, setelah melewati beberapa cobaan yang allah berikan kepada
kami, kami mendapatkan tempat yang lebih baik.
Bila
mengingat kehidupan dulu, aku sangat sedih dan kasian kepada kedua orang tua
ku, mereka bekerja keras untuk sekolah ku dan adikku. Karna aku tau kedua orang
tuaku bukan orang yang kaya raya, aku hanya ingin membuat mereka bangga
memiliki aku dan adik ku. Aku ingin membahagiakan beliau dengan cara ku, aku
ingin menghapus masa lampau yang pahit dan sulit yang mereka alami dengan
kebahagian yang aku berikan, meskipun kebahagian yang aku berikan tidak
seberapa, aku akan merasa sangat bahagia bila meliahat kedua orang tua ku
bahagia itu cita-cita ku yang sangat ingin ku wujudkan.
PSIKOTERAPI
Sejarah
psikoterapi berawal dari upaya menyembuhkan pasien yang menderita sakit jiwa.
Berabad-abad lalu orientasi mistik seperti upaya mengusir roh jahat dengan cara
tidak manusiawi seperti memasung, mengikat atau memukul. Philipe pinel
melakukan pendekatan secara manusiawi, yang berorientasi pada kasih sayang.
Sigmund freud menggunakan tehnik hypnotis dan tehnik berbicara dalam upaya
menyembuhkan hysteria. Dan talking cure dilakukan pada pasien dalam keadaan
sadar.
Psikoterapi
merupakan proses difokuskan untuk
membatu anda menyembukan dan konstruktif belajar lebih banyak bagaimana cara
untuk menangani masalah atau isu-isu dalam kehidupan. Psikoterapi diajurkan bila seseorang
mengalami masalah pada hubungan, kerja atau masalah kesehatan mental. Biasanya
jika pengobatan cenderung membuat janji pengobatan sekali perbulan atau sekali
setiap enam minggu. Tapi kebanyakan orang melihat terapis sekali seminggu
selama 50menit. Untuk sesi janji saja biasanya cenderung hanya 15menit sampai
20menit saja.
Beberapa
ciri psikoterapi adalah
·
memiliki proses interaksi 2 pihak,
formal, professional, legal
·
memiliki tujuan mengubah kondisi
psikologis individu
·
tindakannya berdasarkan ilmu/teori,
tehnik, skil yg formal
·
data yang diperoleh dariwawancara,
observasi, tes dsb
Kebanyakan
psikiater cenderung berfokus pada pemecahan masalahnya dan terorientasi pada
tujuannya. Dan terapis jangka pendek biasanya kurang dari setahun, karena
biasanya gangguan mental biasanya dapat diatasi kurang dari setahun. Tetapi
proses terapi cepat atu lambat itu sesuai kliennya sendiri, apabila klien
benar-benar berniat untuk berubah maka proses penyembuhannya akan berjalan
cepat begitu pula sebaliknya, apabila klien tidak ada keinginan untuk berubah,
maka proses terapi akan sulit dan akan lama proses terapinya. Terapi akan lebih
efektif jika adanya pemulihan dalam hubungan interpersonal dan adanya
keterampilan coping yang lebih baik pada pertumbuhan personalnya.
Terapi
memiliki tujuan (korchin)
·
memperkuat motivasi klien untuk
melakukan hal-hal yang benar
·
mengurangi tekanan emosional
·
mengembangkan potensi klien
·
mengubah kebiasaan
·
memodifikasi struktur kognisi
·
memperoleh pengetahuan tentang diri
·
mengembangkan kemampuan berkomunikasi
dan hubungan interpersonal
·
meningkatkan kemampuan mengambil
keputusan
·
mengubah kondisi fisik
·
mengubah kesadaran
·
mengubah lingkungan sosial
Jadi
psikoterapi adalah serangkaian metode-metode berdasarkan ilmu psikologi yang
digunakan untuk mengatasi masalah atau gangguan kejiwaan atau gangguan mental
seseorang.
sumber : wikipedia
Langganan:
Postingan (Atom)