[INDO TRANS] Onew's Diary @ Son of The Sun, part 2
Semuanya sudah tidur, hanya aku sendiri yang masih terjaga
Barcelona
kota yang sangat menarik. sangat dinamis, menarik, dan penuh variasi.
Jadi tidak akan ada waktu untuk merasa bosan disini.
Aku
rasa, pasti akan menyenangkan jika aku membawa orang yang kusukai atau
seseorang yang aku nikahi nanti, untuk melakukan bulan madu di
Barcelona. Lalu beberapa tahun kemudian membawa keluargaku kesini lagi.
pasti akan menyenangkan
Sepertinya itu akan sangat
menyenagkan. Aku terus berpikir tentang melihat orang-orang yang duduk
di kafe kecil yang terletak disebelah gereja dengan kesan lembut selama
satu jam, daripada ketika mengunjungi toko-toko kecil atau tempat-tempat
yang lain yang berada di gang.
Waktu terus berjalan,
Barcelona muncul dalam pikiranku. "Ah, Aku menghabiskan waktuku dengan
bahagia, mendengarkan lonceng gereja di kota ini." Sepertinya itulah
nanti yang akan aku ingat.
Hatiku dibuat berdebar-debar
ketika kota ini belum bangun (masih subuh-subuh, orang-orang pada belum
melakukan aktifitas) dan masih terasa begitu sunyi dan tenang, suara
lonceng yang berdentang perlahan-lahan terdengar di sepanjang pinggir
jalan. Suara yang bisa membuat semua kekhawatiran dan masalah-masalah
menghilang.
Di tempat seperti ini, pasti akan terasa lebih
baik jika kita bisa bersama seseorang yang bisa diajak berbicara sambil
menunggu kopi yang ingin kita minum menjadi sedikit lebih hangat (gak
terlalu panas), pasti akan lebih baik lagi jika orang tersebut adalah
orang yang dekat dengan kita, seseorang yang bisa memahami hati kita,
walau mungkin yang dipahaminya hanya sebagian kecilnya saja.
Aku
tidak keberatan sekalipun tidak harus seperti itu. Pemandangan matahari
yang terbenam yang kami lihat dari sini, cahayanya, suaranya, baunya,
membuat perasaan sangat menyenangkan, perasaan yang diberikan oleh
atmosfer dari tempat yang asing.
Aku rasa aku akan merasa
bahagia jika aku melewati moment ini bersama orang lain.. atau sendirian
sekalipun aku tidak akan keberatan melewati moment seperti ini.
Alasan
pertamaku mengapa aku ingin mengingat kembali suasana redup di
Barcelona, satu-satunya waktu luang yang kunikmati disana, adalah
"Siesta"* (nanti OMO jelasin di bawah, apa itu Siesta)
Rasanya
seperti seluruh isi kota telah dipinjam (?_? entah apa maksudnya Onew,
mungkin krn saking sepinya), waktu ketika aku menjejakkan kakiku di
jalanan yang tua perlahan-lahan, waktu ketika aku menikmati menyeruput
kopi sambil mendengarkan dentang lonceng gereja. Waktu ketika aku
menutup mulutku, membisu, dan membiarkan hati kami terbuka
Menurutku
sangat buruk ketika moment ini perlahan-lahan 'diabadikan'. Akan terasa
nyaman dengan lebih mudah jika kita mengabadikannya dengan
menuliskannya dibandingkan dengan mengambil gambar (foto-foto) seperti
yang dilakukan oleh Key. Terkadang, aku merasa kalau aku lebih seperti
orang dengan tipe analog dibandingkan tipe digital.
"aku menulis ini" ekspresinya akan terasa lebih bombastik dalam memdeskripsikannya jika menuliskan memo dengan cara seperti ini
"aku
merekamnya" ekspresinya akan terasa biasa saja jika melakukan hal ini
(balik lagi ke yang Onew bilang kalau dia itu lebih suka mengabadikan
sesuatu dengan cara ditulis jika dibandingkan dengan dipoto atau
direkam)
Aku membawa catatan kecilku ketika aku akan
bekerja, dan selalu menuangkan apa yang kupikirkan di dalam catatan ini
ketika aku mempunyai waktu. Belakangan ini, aku merasa diuntungkan
dengan aplikasi memo di handphoneku. Dibandingkan dengan mengabadikan
segala sesuatu dengan mengambil foto, aku ternyata lebih banyak
mengabadikannya dengan membuat catatan-catatan di handphoneku
Sejak
aku kecil sampai sekarang, aku terbiasa menulis diary, akan tetapi aku
sama sekali tidak ingin melihat diary yang sudah aku tulis ketika aku
masih kecil, walaupun aku penasaran, aku sama sekali tidak ingin
membukanya dan membacanya, karena aku pasti akan merasa malu
Apakah aku akan merasa malu mengingat kembali hal-hal yang hanya aku saja yang tahu?
tetap saja, aku hanya sekedar ingin menyimpan hal-hal tersebut
Sebaliknya,
ketika masih SD, teman-temanku terkadang membaca surat yang kutulis,
dan sebagian besar dari temanku itu bilang "pakaian berwarna kuning
sangat cocok untukmu" ketika mereka membaca tulisanku, dan mereka akan
tertawa-tawa. Apakah aku memang sering menggunakan pakaian berwarna
kuning?*
Aku samar-samar menyukai perasaan ketika berjalan di sekitar bangunan tua di Barcelona.
ketika
aku merasa sentimentil dan berjalan di tempat ini, Aku akan berpikir
mengenai bangunan-bangunan yang lebih tinggi dan megah dari bangunan tua
ini pun, nantinya akan menjadi bangunan tua juga, "Man, aku lahir lebih
dahulu dari kakeknya kakekmu"
Perasaan seperti ini sangat menyenangkan.
Aku
suka berbicara dengan hatiku, apakah aku begitu? Rasanya seperti aku
sedang berjalan dalam sebuah film, rasanya seperti aku sedang berjalan
di dunia dongeng.
Mungkin orang-orang yang sudah datang ke
mari dan berada di tempat ini juga, juga merasakan momen ini, perasaan
seperti mereka sedang berada di dalam mesin waktu dan menjelajah di
masa-masa yang berbeda-beda.
Waktu terus bergulir ketika aku memikirkan ide-ide ini. Saat-saat seperti ini, anehnya terasa begitu menarik untukku.
PS : Tentang SIESTA
Di
Spanyol, Siesta berarti "tidur siang" yang dimulai dari jam 1
siang.kebanyakan orang-orang Spanyol akan melakukan aktivitas Siesta
(tidur siang) ini sampai dengan jam 6 sore, ketika matahari mulai
terbenam Hal-hal yang penting, biasanya terjadi setelahnya.
Sinar
matahari mediterania, bau laut yang lembut, aroma wine merah, salad
buatan koki yang lezat, lukisan Picasso, adegan-adegan di film eropa
selatan yang relaxing, sepak bola di jalanan Madrid , legenda-legenda
amerika latin yang misterius, lagu-lagu pop prancis, bossa Nova..
Semuanya adalah metode-metode yang nikmat untuk "mendukung" mimpi indah
kita tentang Spanyol ketika sedang melakukan Siesta (tidur siang), yang
juga merupakan asal muasal ide dari musik Siesta
PS : Tentang pakaian-berwarna-kuning
kayaknya
pakaian-berwarna-kuning memiliki arti tertentu yang dimengerti orang
korea deh. OMO malah nangkepnya pakaian-kuning itu identik ama pakaian
anak TK di korea yang artinya temen-temennya onew nganggep onew itu lucu
n simpe-minded. tapi gak tau juga deh arti sesungguhnya, OMO cuman
nebak2 -_-"
source: son of the sun (halaman 239-241)
english trans: minhogoon@livejournal
Via: forever_shinee
indo trans : Suika / OMO @OFMI
Translate-an ini dilakukan oleh OMO dan disunting oleh OMO sendiri agar lebih enak dibaca, mohon maap jika tidak 100% akurat~
If you wanna take it out, PLEASE take it with FULL credit. please appreciated my hard(?) work.. tyvm^^
copy by www.facebook.com/note.php?note_id=234163036631434 ( SHINee For SHAWOLindo )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar